Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Video Terduga Aparat Berseragam Pukuli Anak, Ini Kata Imam Masjid

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Situasi Musala Al Huda dan lahan kosong milik Smart Services Parking di Kampung Bali, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Mei 2019. TEMPO/M Yusuf Manurung.
Situasi Musala Al Huda dan lahan kosong milik Smart Services Parking di Kampung Bali, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Mei 2019. TEMPO/M Yusuf Manurung.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Imam Masjid Al Huda di Jalan Kampung Bali XXXIII, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Tajudin, mengatakan anak yang diduga dipukuli oleh aparat berseragam hitam dalam video bukan massa aksi 22 Mei yang berunjuk rasa di Bawaslu RI.

Baca juga: Rusuh di Tanah Abang, Satu Orang Tewas dengan Luka Tembak

Menurut Tajudin, anak tersebut bekerja sebagai juru parkir di lahan kosong sekitar masjid milik Smart Services Parking. "Dia bukan ngumpet, itu orang (juru) parkir," kata Tajudin saat ditemui wartawan di masjid Al Huda pada Jumat, 24 Mei 2019.

Sebuah video yang menunjukkan seorang anak dipukul, ditendang, dan diseret oleh beberapa pria berseragam hitam yang diduga Brimob viral di media sosial. Kejadian diduga terjadi di Masjid Al Huda.

Dalam video itu, para pemukul juga membawa senjata laras panjang. "Iya tadi itu. Masak mau ditegesin lagi," ujar Tajudin saat ditunjukkan wartawan rekaman video tersebut untuk memastikan.

Tajudin mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Kamis, 23 Mei 2019 sekitar pukul 05.30 WIB. Namun, dia berujar, tidak dilokasi saat kejadian berlangsung. Dia mengaku sedang di rumah untuk sembunyi. Namun, dia sering lihat anak itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tajudin juga mengaku tidak mengenal nama anak tersebut. Dari informasi yang diterimanya, polisi juga membawa orang lain saat kejadian di masjid itu. Salah satunya disebut pegawai perusahaan parkir. "Yang ke bawa tiga orang: supervisor satu, anak-anak itu dua orang," kata dia.

Pantauan Tempo di lokasi siang ini, sekitar empat mobil terparkir di lokasi video viral. Saat Tempo ke sana, beberapa anggota TNI terlihat beristirahat di halaman depan masjid. Dua anggota Brimob berjaga di area belakang masjid Jalan Kampung Bali XVII. Dua anggota Brimob lain berjaga di sisi kanan masjid Jalan Kampung Bali XXXII.

Sementara itu, Markas Besar Kepolisian masih memeriksa viral video dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan anggota Brigade Mobil dalam aksi 22 Mei 2019. Analisis untuk membuktikan kebenaran video dilakukan oleh Direktorat Siber Badan Reserse Kriminal Polri.

Baca juga: Hasil Otopsi 4 Korban Rusuh 22 Mei, RS Polri: Tewas Tertembak

"Kami sudah sampaikan langsung tadi pagi dengan direktorat siber untuk meneliti kembali, video dan foto itu dan ada beberapa narasi yang sifatnya perlu kami klarifikasi lagi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, di kantornya, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

15 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

21 jam lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

5 hari lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

5 hari lalu

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.


Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

6 hari lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

10 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

10 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

10 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

11 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?